Kecerdasan Emosi (Chapter Rasa Nyaman) - AKSINOSIA(Akselerasi Inovasi Asia)

Kecerdasan Emosi (Chapter Rasa Nyaman)

Share:

Kenyamanan Hidup kita perlu Kita Kendalikan dengan Tepat

Rasa Nyaman seringkali menyebabkan kita berusaha sangat keras untuk mendapatkannya, pengorbanan terus dilakukan karena sebagian besar manusia sudah menetapkan bahwa Rasa Nyaman ini adalah tujuan utama hidup kita semua, sehingga setiap fokus pikiran dan langkah kita, kita arahkan untuk mendapatkan tujuan ini, tetapi kita tetap perlu  berhati-hati karena rasa nyaman ini justru bisa menjerumuskan kita bila kita tidak menyikapi rasa nyaman ini dengan bijak dan tegas.

Ketika kita mulai merasa nyaman kita mulai berusaha melupakan apapun, bahkan seringkali yang kita lupakan adalah adanya kesempatan besar dalam hidup kita yang ada, antara lain promosi, tantangan baru atau penetahuan baru yang menawarkan Perubahan  lebih baik dalam hidup kita, bila kita sudah sangat nyaman maka kebiasaan besar kita adalah menutup diri dari hal apapun walaupun itu sebenarnya adalah lebih besar untuk kita bertumbuh/berkembang, kita cenderung menolak kesempatan itu dan membiarkannya melewati proses hidup kita.

Rasa nyaman ini juga seringkali menutup keinginan kita untuk belajar dan berkembang lebih baik lagi karena ketakutan dan kekhawatiran kita sendiri bahwa kita akan kehilangan apa yang sudah kita miliki, kita cenderung membiarkan pikiran kita tertutup karena sudah merasakan bagaimana kenyamanan ini telah mengendalikan hidup kita... inilah yang sangat berbahaya untuk pertumbuhan kita yaitu ketika kita telah dikuasai oleh keadaan nyaman yang justru akan menghambat rangkain keinginan dan cita-cita jangka panjang yang kita tetapkan.

Mari kita kelola Rasa Nyaman hidup kita dengan lebih bijaksana dan tepat, bukan rasa nyaman yang mengendalikan hidup kita tetapi justru kita yang harus mengendalikan hidup kita, terlalu banyak hal dan kesempatan yang sayang jika harus dilewatkan didunia ini, selama itu baik, positif dan mendukung passion kita maka kita perlu mempertimbangkan hal itu, terlalu banyak pula Ilmu Pengetahuan baru yang harus kita pelajari sebagai bekal pertumbuhan kita menjadi pembeda dalam dunia ini dan terlalu banyak hal kebenaran dan positif yang perlu kita cari untuk mempersiapkan diri dan hati kita untuk kembali kepadaNya nantinya karena dunia ini terus berputar, jika kita terlalu dikendalikan dengan rasa nyaman ini maka kitapun akan kehilangan lebih banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Biarkan kita merasa nyaman justru untuk menemukan dan melakukan setiap hal yang positif, berguna dan berbeda dibandingkan kita dalam keadaan nyaman untuk menutup diri dari setiap Perubahan yang terjadi di luar kehidupan pribadi kita.

Sumber Fajar Riadi DS
(HC Specialist)

No comments